Senin, 13 Januari 2014

Blitz Megaplex 4DX3D Theater

So ~ last weekend… entah setan mana yang merasuki otak saya sehingga saya mengundang the bontot of the family untuk nginep di tempatku. Big mistake! Bukannya nyesel sih, cuma agak sedih aja tiap liat kartu ATM di dalam dompet sejak kedatangan adikku yang paling kecil itu ke tempatku.

Adikku yang umur 11 tahun itu adalah versi lelaki dari adik perempuanku yang dokter. Mulai dari face feature yang serupa (idung gede, muka lebar), dan hobby nya pun sama: gak bisa liat Kakak nya happy dan demennya malakin Kakak nya. Satu weekend kemarin, saya wanita karier terhormat dengan posisi cukup baik di kantor (apart of diomongin mulu sama subordinates yang sirik), terpaksa menjadi babu dan kacung seorang anak umur 11 taun yang paling susah disuruh pake baju kalau tidur *sighs* I was happy siiiih, yah tapi itu… again… saya sedih liat ATM di dompet sekarang.

Agak sedikit susah entertain adikku itu, berhubung seleranya yang agak aneh. Kadang ada satu hal yang kita bilang bagus, tapi dia bilang itu flop banget. Ada satu hal yang kita bilang ridiculously jelek, tapi dia bilang that was extremely great. Bingung lah bagaimana to keep that lil man happy karena kalau dia udah sulking ~ mending disuruh bungee jumping dari gedung BNI 46 deh.

Sempat kehabisan ide mau ajak dia main kemana, sampai aku dengar ada theater 4DX3D baru di Indonesia dan adanya di Blitz Megaplex Grand Indonesia. The theater is a brand new experience dalam menonton film karena instead of cuma nonton, kita juga bisa rasakan guncangan; hempasan angin; cipratan air; bahkan mencium aroma nya pada saat kita menonton film itu. Jadi kita serasa kayak ada didalam film itu sendiri. Ada versi 3D, ada juga versi 2D nya. Kebetulan kemarin hari Sabtu film yang ditayangkan adalah The Hobbits: The Desolation of Smaug dan versi yang tersedia adalah versi 3D.

Theater macam ini sebetulnya sudah ada di Korea, even waktu sebelum aku balik ke Indonesia. Cuma disana aku gak pernah cobain 4XD ini, jadi it was my first experience juga nyobain 4XD.




Demi alasan privacy, anak ini tidak bersedia wajahnya ditampilkan. Katanya dia belum siap mental jadi orang ngetop.



Harga tiket nya pas weekend adalah IDR 150.000 / person untuk yang 3D dan IDR 140.000 / person untuk yang 2D (kalau gak salah info). Hampir sama kayak tiket per bed nya Velvet Class di Blitz Megaplex.

Adikku tadi nya skeptical, karena dia gak ngerti film The Hobbit. Tapi aku assure dia dengan bilang kalau dia akan dapatkan sensasi yang sama dengan nonton wahana Shrek di Universal Studio. Only kan waktu itu di wahana Shrek dia cuma nonton selama 10 menit-an. Nah, sekarang nonton The Hobbit 3 jam lebih dia bisa rasakan sensasi seperti itu. Langsung deh si anak kecil itu semangat lagi. 


Pilih duduk di Row D karena memang gak terlalu banyak row di dalam theater ini. Lupa sih to be exact berapa row yang ada didalam.




Theater nya diberi tanda khusus, dijamin gak akan nyasar waktu cari studio 4DX ini. Lagian cuma ada satu sih theater 4DX ini di Blitz Megaplex Grand Indonesia ini. Hehe.


Inside the theatre. The chair was quite comfy dan empuk. I thought it'd be like in Universal Studio, kursi nya udah kayak tempe goreng basi 10 hari aka keras banget.


Sebelum duduk, anak kecil ini sempet heboh liat-liatin kursi nya sampai ke kolong. Dia belum percaya kalau kursi nya bisa goyang-goyang. Hahaha.


The view from our seat. Walaupun di row D, not bad kan? Hehe. Yang nonton cuma aku, adikku, dan sepasang bule Prancis (yang di SKSD-in sama adikku). Sedikit? Ya iyalah… orang kita nontonnya first show yang jam 10 pagi. Orang waras mana yang udah bangun dan nongkrong di mall pada hari Sabtu jam segitu?????


Sebelum pertunjukkan dimulai, ada semacam MC dadakan dari Blitz Megaplex yang menerangkan tentang tekhnologi 4DX ini. Tenaaaaang ~ dia gak jelasin tentang bagaimana cara merakit kursi yang kita dudukin sehingga kursi itu bisa goyang-goyang. Dia cuma bilang kalau nanti di film kita akan ngerasain semua sensasi yang bisa dirasakan oleh hampir semua indera perasa kita. Adikku protes waktu si mas MC bilang: Tolong yang bawa anak kecil dijagain ya. Adikku dengan lantang dan keras bilang: I'm not a little boy anymore!. Yeah, right…. hahaha.


Jeng jeng… ini dia penampakan kami berdua setelah si mas MC dadakan bilang: Enjoy the movie! Udah siap dengan kacamata 3D yang lumayan kece. Hehe.

The experience selama the movie… oke banget. Gak nyesel. Bahkan si kritikus paling rese aka adikku gak mengeluh. Efek 3D nya luar biasa oke. Berapa kali selama film adikku mengulurkan tangannya karena dia mau tangkap kupu-kupu katanya. Dan beberapa kali dia lepas kaca mata karena dia takut sama lebah yang dia sangka mau menyengat dia. Hahaha. 

Sound nya juga not bad. Paling suka memang sama efek angin; thunder; dan scent nya. Waktu Bilbo lagi memanjat pohon, kecium aja dong aroma daun khas spring gitu. Keren banget pokoknya.

At the end, walaupun adikku gak ngerti sama film nya, he's well entertained by the 4DX3D sensation. Udah bilang kalau ada film baru lagi, dia harus pergi nonton. Baiklaaaah, dek. Your wish is my command.

Btw, kalau mau info lebih lanjut tenang 4DX3D ini, check langsung website nya Blitz Megaplex di http://www.blitzmegaplex.com

We were happy siblings sampai film nya selesai. Adik senang, Kakak berpikir: Alhamdulillah, murah kali ini menghibur dia.  Masalah dimulai waktu pas mau makan, mampir ke Apple Store dan anak kecil itu ngambek gak mau jalan kalau gak dibeliin iPad mini. Terpaksa deh… beli juga iPad mini setelah dia bilang kaki nya kayak dipaku di Apple Store itu *nangis darah*

Ummm…. kira-kira, Blitz Megaplex ada rencana gak sih buka auditoriums yang gak gabung sama shopping mall? At least, shopping mall yang barang-barangnya dibawah 1 juta deh harganya. That'd be very much appreciated. Hehe.


Bonus photo si anak kecil yang heboh karaoke-an lagu "Let It Go" dari Frozen. Untung masih pagi, jadi gak malu-malu banget bawa anak kecil yang suara nya sember tapi super pede ambil nada falset pas nyanyi. Hahaha.

Until then,
Vee

0 komentar:

Posting Komentar

© It's a Sane Corner!! 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis