Jumat, 22 November 2013

City Sanctuary: Martha Tilaar Spa

Hari ini, si Bapak Boss lagi pergi keluar untuk observasi suatu hal. Aku juga harus nya hari ini harus keluar kantor untuk attend satu event, tapi agak mager. Haha. Tetep harus pergi siiih, tapi kayaknya masih bisa agak nanti-nanti pergi nya karena event nya bakalan sampai jam 10 malam dan aku juga sekalian nungguin Pak Supir kantor yang bisa antar aku ke tempat acara.

Sambil nunggu, aku mau cerita pengalaman 'bandel' aku hari Rabu kemarin. Hehehe.

Jadi begini saudara-saudari, Bapak Boss pergi meeting ke Batam dari tanggal 19 sampai 21 kemarin. Dari awal aku dengar rencana meeting dia di luar kota, mata ku sudah berbinar-binar. Seneng banget. Aku seneng akhirnya akan bisa kerja kayak orang-orang; jam 12 teng bisa keluar cari makan atau jajanan, jam 7 malem udah bisa keluar kantor (walaupun kadang artinya cuma mindahin tempat kerja dari meja kantor ke kamar), jam 8 malem udah bisa nelepon Mumsky dan nge gossip dua jam, atau sesi gossip bisa diganti dengan sesi begahul bareng temen di mall.

Nah, pas tanggal 19 dia berangkat ke Batam, aku makan siang sama teman sekantor yang kebetulan boss nya setipe sama boss ku. Kita jadi curhat-curhatan tentang semua 'derita' yang kita alami selama ini. Hahaha. Lebay memang… tapi dari sesi curhat itu, jadilah kita merencanakan rencana bandel memanfaatkan alpa nya si Boss di kantor. Kita mau pergi spa siang-siang!

Tanggal ditetapkan, yaitu tanggal 20 November 2013. Itulah tanggal bersejarah bagi kami berdua, dimana untuk pertama kali nya kami dengan sengaja melupakan Bapak Boss kami dan pekerjaan di kantor. Tempat? Sempat bingung mau pergi spa kemana. Pilihannya kalau gak di hotel, ya pergi spa di tempat yang memang khusus untuk spa. Tapi karena males mikir, akhirnya kita putuskan untuk pergi ke Martha Tilaar Spa.

Dari dulu aku memang terbiasa kalau mau pergi spa, pasti selalu pergi spa ke Martha Tilaar. Ngikutin Mama, biar sekalian dibayarin maksud hati waktu itu. Tapi setelah bisa bayar sendiri, memang jadinya selalu pergi spa ke Martha Tilaar.


Setelah makan siang, langsung book untuk body treatment di Martha Tilaar Center yang lokasi nya ada di Graha Irama di Jl. Rasuna Said. Cari tempat yang paling dekat dari kantor. Hehe. Besoknya, setelah kenyang makan siang, langsung cuss menuju tempat tujuan. 15 menit naik taxi, sampai kita disana ^^

Aku pikir karena lokasinya yang ada di dalam gedung perkantoran, makanya nanti suasananya akan sedikit beda. I mean, gak akan se-homey Martha Tilaar Spa yang lokasi nya bukan di gedung. But I was totally wrong. Suasananya comfy banget dengan musik therapeutic yang sangat menenangkan jiwa yang galau. Hahaha.


Begitu masuk, langsung disambut oleh mbak receptionist yang ramah dan langsung kelihatan Jamu Bar di depan meja reception. Itu epic banget sih Jamu Bar nya, dari design sampai pilihan jamu yang ditawarkan. I was mesmerised, karena di tempat yang biasa aku spa, walaupun sesama Martha Tilaar, aku belum pernah nemu Jamu Bar kayak gitu. Hehe.

Masih terbengong-bengong amazed sama Jamu Bar (saya memang norak banget, harap maklum), aku sama temanku diajak sama mbak reception ke ruangan yang kayak waiting room. Comfy banget. Ditempat itu ada meja yang diatasnya udah ada berbagai sample aroma ataupun bahan-bahan yang akan digunakan untuk perawatan spa yang akan kita pilih. Sambil mikir perawatan apa yang mau kita ambil, dan aroma mana yang mau kita gunakan untuk perawatan itu, aku dan temanku ditawari welcome drink yang ternyata berkonsep free flow. Selama perawatan kita juga boleh nambah minuman. Hehe. Pilihannya ada dua, ice lemon grass atau hot ginger.

Hot ginger ini size nya sekali tenggak, langsung habis.
Jadi bukan karena kami rakus atau gak mau rugi
yang bikin aku dan teman ku nambah minuman
sampai lebih dari 3 kali. Hehe
Pada dasarnya, aku dan temanku adalah dua wanita galau yang tanpa pendirian. Milih treatment apa yang mau kita ambil aja hampir setengah jam sendiri. Setelah diskusi panjang lebar sama mbak receptionist, akhirnya aku pilih Ken Dedes Princess Ritual Body Treatment dan temanku pilih Javanese Golden Lulur Body Treatment. Keduanya hampir sama, cuma aja bedanya di treatment yang aku ambil ada treatment ratus sedangkan di Javanese Golden Lulur Body Treatment gak pakai ratus. Oh iya, Ken Dedes Princess Ritual Body Treatment juga waktu perawatannya 2 jam, 30 menit lebih lama daripada Javanese Golden Lulur Body Treatment.

Setelah milih perawatan apa yang mau kita ambil, aku dan temanku langsung di relokasi ke ruangan masing-masing. Dari ruang tunggu, kami pindah ke satu ruangan yang didalamnya sudah terdapat satu massage bed, satu bathtub yang comfy, alat steam, dan berbagai kelengkapan untuk perawatan spa lainnya.

Treatment diawali dengan sesi rendam kaki dulu. Setelah kaki dibersihkan, sesi pijat dimulai. Enak banget, karena ruangannya dingin tapi massage oil nya hangat karena dipanaskan dulu sebelum dipakai. Setelah itu steam, lulur, ratus, dan berendam.

Dua jam dipijit, dilulur, ratus, dan berendam pakai air yang sudah dicampur rempah dan air mawar. Damn! That was like heaven. Haha. Agak-agak denial waktu si mbak therapist bilang kalau sesi perawatan sudah selesai. Seandainya itu concert, aku udah dipastikan bakal teriak: Encore! Encore! Encore! Hahaha.

Setelah dipijit, badan wangiiiiiii banget, kulit halus, dan somehow agak beningan dikit. Gak tau karena sugesti atau apa, tapi itulah yang aku rasakan.

Treatment selesai, balik ke reality… balik ke kantor dan kembali berkutat dengan pekerjaan. Bedanya sekarang di kantor bisa nyengir dan pundak rasanya ringaaaaan banget abis dipijitin. Habis perawatan kemarin, langsung sudah menjadwalkan kembali di agenda untuk at least sebulan sekali pergi ke spa. Relaksasi badan, dan lumayan relaksasi otak. Hihihi.

Ini jenis aroma dan lulur yang bisa kita endus-endus dulu dan rasakan teksturnya sebelum kita pilih untuk digunakan di treatment yang kita ambil
Selain lulu traditional, juga ada rangkaian perawatan spa modern dengan menggunakan produk spa produksi massal dari Martha Tilaar, Dewi Sri Spa
Massage table nya standard sih, tapi suasananya enaaaak. Pas dimulai pijat nya, lampunya diredupkan. Gak usah pakai obat bius, langsung mata merem gak mau kebuka lagi. Hehe.
Setelah dipijit, steam untuk membuka pori-pori. Tempat steam nya lucu. Di cover dengan bahan yang agak tebal dan waktu 'dikurung' didalam tempat steam itu, jadi berasa kayak ayam kukus. 

Setelah di steam, kembali ke massage table lagi. Di lulur. Rontok semua kotoran badan. Hehe. Setelah itu ratus dan dilanjutkan dengan berendam di bathtub yang gede ini. 
Lihat gak ada cawan yang dibawahnya ada burner? Itu tempat untuk taro massage oil nya. Sewaktu di massage, burner nya akan dinyalakan untuk membuat massage oil nya hangat. One of the best feeling waktu warm massage oil di rub ke tubuh kita ^^ 
Ini kalau gak ada tulisan air mawar nya, udah aku  pastikan bakal aku tenggak karena aku pikir itu botol tempat jamu beras kencur. Hehe.
Mau lihat-lihat cosmetic line dari Martha Tilaar? Lengkap juga ada disini.
Overall, setelah treatment, I'm a happy lady. Untuk treatment Ken Dedes Princess Ritual Body Treatment, harga per treatment nya adalah IDR 480.000. Sedangkan Javanese Golden Lulur Body Treatment harga per treatment nya adalah IDR 380.000. Ada discount 10% kalau kita bisa menunjukkan kartu member Century Pharmacy atau Ranch Market. Menggabungkan dua kartu member bukan berarti bisa mendapatkan discount 20%, I've tried that. Hehe.

So, next time… siapa yang mau jadi teman 'bandel' aku kabur dari kantor for a 2 hours heaven on earth experience? Hihihi. Feel free to contact me! *serius*


Until then…

Vee

7 komentar:

  1. "Agak-agak denial waktu si mbak therapist bilang kalau sesi perawatan sudah selesai. Seandainya itu concert, aku udah dipastikan bakal teriak: Encore! Encore! Encore! Hahaha." NGAKAK bacanya! XD huahahaha... ini post bikin ngiler sekaligus penasaran perawatan 2 jem 30 menit kayak gimana...haiyaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cobaiiiin... enak banget. Hihihi. Tempatnya tranquil, cocok untuk ngobatin stress ^^

      Hapus
  2. Uh...pengen SPA..Udah 3 tahun kaga spa lagi sejak aku kuliah.hiks..
    btw, Di kotaku ga ada marthatilaar.adanya si Taman Sari dari mustika ratu.

    aloha-bebe.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Taman Sari Royal Spa juga enak banget kok. Nanti kapan kalau aku kesana lagi, aku share disini ^^

      Hapus
  3. Aku baru baca. Waahhh martha tilaar di bandung lebih murah euy, Ken dedes cuma 350 ribu. lol

    BalasHapus

© It's a Sane Corner!! 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis