Selasa, 18 Februari 2014

The Announcement

Maaaafkaaan telaaaat… berjanji akan mengumumkan siapa yang bisa dapat free access pass untuk nonton di XXI kemarin on my birthday, tapi telat sehari karena perkara kelibet sama kerjaan…

So, without further a do… basically semua yang udah ninggalin comment berhak mendapatkan free pass nya. Ahahaha.

Congrats to:

1. PinkyBoo --> Jambi
2. Bunga Wijayanti --> Bekasi
3. Beatrix Dillia --> La Piazza
4. Ivanya Meisya --> La Piazza
5. Buby13 --> Bekasi

Send me an email contains of ur home/office address ya. Aku kirmkan hadiahnya within this week, as soon as I have ur address.

Enjoy the movie and have a good time with ur beloved ones ^^ Please share a story of what happened when u take ur loved ones to the cinema on your blog. It'd be nice to read ^^

Until then…

Vee

Sabtu, 08 Februari 2014

Semakin hari, semakin gila

So, kayaknya selama aku di Singapore, boleh ya curhat tiap hari? Ini curiga ya aku bakalan gila beneran dan langsung check in di rumah sakit jiwa begitu sampai di Jakarta.

Jadi begini saudara-saudara, sebetulnya aku cuma merencanakan tinggal di Singapore sampai hari Minggu besok… tapi guess what? Saya harus tinggal lebih lama di negara residence nya Merlion ini. Well, Bapak Boss sih gak secara langsung nyuruh aku tinggal lebih lama disini… tetapi, dengan perkataan dia yang nyuruh aku bilang "Go to hell!!!!" ke agency yang tadi nya mau kerja sama dengan perusahaan kita, udah pasti ini sih bakal extend lama banget. Dua minggu Sepuluh hari lagi mau launching, kagak punya agency partner, terusnya undangan buat media yang akan di bawa ke acara launching belum jelas karena ndak tau media mana yang mau diundang. Mateng kepala...

Sumpah, lumayan stress aku… ada beberapa faktor yang bikin stress nya kali ini agak unyu-unyu gimanaaaaa gitchu:
  1.  Di Jakarta lagi running massive campaign. Gak tenang ninggalin sama subordinates, ngeri ada crisis dan gak bisa langsung ke handle
  2. Next week ada community activity, agak massive juga and invest gede disitu. Hati was was selalu kalau inget materi belum 100% finished
  3. Saya ndak kenal satupun media dari genre yang diinginkan Bapak Boss di Singapore!!! Cuma punya waktu 1 weekend untuk approach mereka dan atur meeting dengan Bapak Boss Botak (I will introduce you later to him later) supaya dia bisa undang mereka personally ke acara launch kita
  4. Aku cuma bawa baju 4 set, which means pakaian itu cuma bisa bertahan sampai Minggu siang!
  5. Stok celana dalam ku cuma bisa bertahan sampai hari Minggu!!!!!!
  6. Ini Singapore, Jendral! Duit gaji saya satu bulan bisa abis sekejab disini, bisa kagak jadi nonton Il Divo bulan depan akunyaaaaaaaaa!!! 
Untuk point no 6 sih masih bisa diatur, selama kagak ada meeting di mall atau tempat dimana aku bisa ngiler sama tas, dompet, sepatu, dan perfume. Karena dari kemarin kerja heboh, aku lumayan hemat. Baru keluar duit 7 SGD buat beli minum di 7-Eleven. Haha.

Hari ini anaknya CEO datang, bersama wanita yang diaku istri oleh Bapak Boss Botak. Entertain satu anak kecil dan satu wanita dewasa… masha oloh. Mending kerja rodi di kantor sampai pagi!

Alhamdulillah nya, besok bisa libur sejenak. Mau nonton bioskop sama calon mantan selingkuhan… walaupun sebetulnya masih dalam context kerja karena nonton bioskop nya dalam rangka analisa placement apa yang kita bisa lakukan didalam bioskop *nangis darah*

Ya sudahlah, sampai nanti semuanyaaaa…

Vee

Jumat, 07 Februari 2014

Are you proud of me, Mumsky?

Hi all ~ hari ini posting nya agak sedikit mellow nih. Haha. Mellow nya kali di luar perkara cinta dan dimusuhin temen kantor kali ini… jarang kan?

Jadi siang ini aku pergi ke Singapore untuk menggantikan Bapak Boss meeting dengan agency untuk kantor Singapore. Pada saat di lounge, lihat dua orang ibu-ibu paruh baya yang tadi nya duduk terpisah lumayan jauh. Satu orang Ibu lalu menerima telepon di smartphone nya, seperti nya itu phone call dari anaknya yang sudah nunggu di di Changi airport.

Setelah Ibu itu menyelesaikan pembicaraannya dengan anaknya itu, si Ibu yang satu lagi nge-ringsek deketin Ibu yang baru aja teleponan sama anaknya itu. Aku gak ngeh kalau dua Ibu itu akhir nya jadi ikrib sampai aku gak sengaja overheard omongan mereka:

Ibu A: "… saya juga mau ketemu anak saya di Singapore"
Ibu B: "Begini ya anak jaman sekarang, saking sibuknya jadi kebalik. Dulu anak-anak yang kunjungin orang tua, sekarang orang tua yang harus datengin anak dan cucu"
Ibu A: "Kalau anak saya tinggalnya sebetulnya di Australia, Bu. Harusnya dia datang kemari, cuma dengar berita ada banjir akhirnya dia bilang kita ketemuan di Singapore aja"
Ibu B: "Anak saya juga kerja di Singapore… udah 6 tahun gak pulang ke Indonesia. Dapat beasiswa ke Jepang, lalu langsung kerja di Singapore. Pintar anak saya, Bu"
Ibu A: "Anak saya juga pandai, Bu. Bisa 6 bahasa dia"
Ibu B: "Kalau anak saya MSc, Bu… anak-anaknya juga pintar seperti Ayah nya"

And the conversation goes on…

credit: here
Pada intinya, dua Ibu itu saling membanggakan anak-anak mereka. I suddenly remembered my mother. There was time when I was working in Korea and Singapore, and my mother came to visit me. I wonder, if my mother has ever been in that situation I just witnessed? I question my self if my mother was ever telling some stranger about how great I am because I am her daughter?

The two faces of the ladies I met at the lounge were precious… Binar di mata mereka mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh bangga sama anak-anak mereka, dan kebanggaan itu menutupi fakta bahwa mereka sesungguhnya sedih gak bisa setiap saat bertatap muka dengan anak-anak mereka.

Those two ladies teach me lots of things. It inspires me much. Aku bayangkan betapa bahagia nya anak-anak mereka jika tahu Ibu yang melahirkan mereka menjunjung anak-anaknya sampai ke langit. Dan mungkin, jika mereka tahu… mereka gak akan menjadi anak  kurang ajar yang nyuruh Ibu nya travelling all the way to Singapore (walaupun deket) cuma karena takut banjir, atau gak pulang kampung selama 6 tahun karena kehidupan di luar negeri lebih nyaman dibandingkan hidup di tanah kelahiran Ibu nya.

And it again reminded me of my Mumsky. Although I question it, but I believe all parents must be proud of their kids. No matter how wrong their kids are, tetap aja anak-anak itu adalah anak-anak yang mereka banggakan dan selalu di pamerkan kepada orang lain.

So many things I do wrong to Mumsky. Ngerepotin dia kalau aku gak bisa pulang ke rumah pas weekend (Mums, harus ketempat ku ya. Pokoknya harus datang!), minta dia bawain sesuatu yang aku gak sengaja tinggalkan di rumah (Mums, bawain aku ini/itu. Penting banget, Mums. Kalau Mama gak bisa, suruh supir aja), maksa dia yang lagi sibuk kerja untuk datang ke tempatku karena lagi ada discount di satu mall (Udah lama gak shopping bareng, sayang anak apa sayang kerjaan sih?), dan lain-lain.

Have I been well enough to make my Mumsky do all those things for me? Have I been doing great enough that it's all worth the proudness she has towards me?

Sebelum naik ke pesawat, aku telepon Mumsky. Pamitan sama dia dan minta doa, as I always do before travelling. She said a prayer and I almost cried listening her wishes to God to keep me save while doing my works. In my heart, I promise her I would be better… I would be the daughter she'll be so proud of, the one she can brag about to everyone in the world! Dengan itu, aku berharap bahwa kebanggan dia terhadap aku bisa mengobati all the pain I caused her for so long.

By the way, I really love airports… it gave me many things which quite inspire me. Selain kisah dua Ibu tadi, ada juga seorang petugas tarmac bandara yang bikin aku senyum-senyum pada waktu sebelum take off. Petugas itu memberikan arahan kepada captain pesawat dengan tangannya sambil berlari supaya pesawat berada di jalur yang tepat untuk proses taxi menuju runway. Pada saat pesawat sudah berada di posisi yang cukup clear, dia beri tanda okay kepada Captain. Lalu, the unexpected thing happened… he bowed a little, give a salutation to the captain right after, and waving his hand while smiling; as if he's wishing the captain and the aircraft he's driving a safe flight.

Small little thing, tapi bego aja si Om Captain kalau sampai gak merasakan satu sensasi di hati nya setelah treatment kecil dari petugas tarmac itu. Aku aja yang ngeliat itu jadi senyum-senyum sendiri. It bright up my mood yang agak riweuh karena gak tenang ninggalin kerjaan yang di Jakarta. It taught me that one little thing can make a big difference.  

And that's all for today… many things I have to finish this evening. Besok weekend tapi masih harus interview satu candidate yang potential dijadikan 'ban serep' setiap aku gak ada di kantor Singapore. 

Until then,

Vee

Rabu, 05 Februari 2014

Giveaway: Embrace The Love ^^

Hi all ~

It's February, dan konon bulan ini identik dengan bulan penuh cinta karena ada satu hari special yang disebut sebagai hari valentine. February juga cukup momentum untuk aku pribadi karena dibulan ini lah aku dilahirkan. Yah, walaupun dilahirkan di bulan penuh cinta, tapi aku pasrah karena kisah cinta ku so far masih cukup menyedihkan. Haha.

Well, stop blabbering around. Posting ini adalah untuk announce kalau aku akan ada a very small giveaway untuk teman-teman dalam rangka merayakan bulan kasih sayang ini. So… I have these some free passes to see movie at 21/XXI Cineplex yang ada di beberapa kota. Setelah aku hitung-hitung, ada 7 set free pas untuk nonton di 21/XXI Cineplex yang bisa aku kasih ^^ 1 set terdiri dari dua buah free pass.
  • 2 set free pass weekday di WTC 21 Jambi
  • 1 set free pass weekend di WTC 21 Jambi
  • 2 set free pass weekday di Metropolitan XXI Bekasi
  • 2 set free pas weekday di La Piazza XXI Kelapa Gading

Dari hadiahnya, udah ketauan dong kalau akan ada 3 pemenang dari daerah Jambi, 2 orang pemenang dari daerah Bekasi (atau siapapun yang mau nonton ke Bekasi), dan 2 orang pemenang dari Jakarta (atau siapapun yang mau pergi nonton ke daerah Kelapa Gading).

Pemenang gak harus menggunakan free pass nonton ini untuk dirinya sendiri. Semisal, yang di Jakarta bisa ikutan untuk memenangkan free pass untuk nonton di Jambi, karena free pass nya akan dikasih ke mantan pacar nya yang udah punya pacar baru di Jambi.

Caranya lumayan simple kok ^^ All you have to do adalah tulis comment di post ini. Formatnya:

Name:
The free pass you wish to have: (name of the city)
Email address:
Are you gonna use the free pass your self or give it to another person? What's the reason and who are you going with if you use the free pass your self?

Jadi, dengan format seperti diatas, kira-kira kamu bisa tulis seperti ini:

Name: Vee
The free pass I wish to have: La Piazza Kelapa Gading
Email address: atimsaseev@gmail.com
Kalau aku dapat free pass ini, aku mau kasih ke Bapak Boss ku. Karena walaupun dia sering banget bikin otakku pegel linu, tapi cuma dia seorang yang belain aku di kantor. Aku juga mau suruh Bapak Boss untuk ajak Tuan Muda untuk nonton bareng dia, soalnya walaupun kadang nyebelin, cuma Tuan Muda yang paling sering ajak aku makan es krim di rooftop kalau lagi mau nangis karena kram otak.

*ngasih contoh sekalian curhat*

So, what are you waiting for? Buruan yuk kasih comment di post ini. Comment terakhir yang valid untuk diperhitungkan sebagai candidate pemenang adalah comment yang masuk sebelum hari Jumat, tanggal 14 February 2014 pukul 00.00. Winner akan aku umumkan pada hari Selasa, tanggal 17 February 2014.

Pemenang akan langsung aku email dan free pass akan aku kirimkan melalui courier service begitu mendapat konfirmasi alamat tujuan.

So, good luck ^^

Until then,

Vee


© It's a Sane Corner!! 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis