Selasa, 26 November 2013

Bapak Boss oh Bapak Boss

Kenapa dirimu sangat moody?
Kenapa mood kita gak pernah matching?
Kenapa kalau saya lagi happy, kamu malah grumpy?
Kenapa oh kenapa…

Kenapa kamu selalu membuat saya insecure?
Kenapa saya selalu dibuat kayak saya banyak dosa sama kamu?
Kenapa kamu terkadang bikin saya merasa kalau saya bego banget?
Kenapa oh kenapa…

Bapak Boss…
Janganlah suka stress sendiri
Kalau kamu stress, janganlah stress itu dibagi-bagi

Bapak Boss…
Saya senang kerja
Tapi kalau kamu grumpy, saya mana bisa happy?

Bapak Boss…
Saya izin ke rooftop bukan karena sakit perut
Tapi saya depresi, karena kamu nya jarang happy

Bapak Boss…
Pagi-pagi jangan suka ketus, nanti cepat mati
Semoga kita awet jadi teammate di kantor ini


Minggu, 24 November 2013

Product Review: YSL Le Teint Touche Eclat in BD50

Hari Jumat malam entah kapan tau, setelah 'mengirim' Bapak Boss pergi early dinner meeting sama temannya, aku kabur pergi begahul sama seorang teman juga. Bela-belain naik ojek biar gak telat ketemuannya, eh gak tau nya sang teman ditahan sama Bapak Boss dia di kantornya. Hahaha. Sekali nya bisa kabur dari Bapak Boss sendiri, bermasalah sama Bapak Boss nya orang :-D

So, sesi begahul waktu itu adalah untuk meluruskan niat saya untuk jadi kece. These past few months, karena sibuknya bego, aku jadi dzalim sama diri sendiri. Gak pernah lagi merawat tubuh dan hampir gak pernah dandan seperti dahulu kala. Dari sebelum puasa, udah ada niat mau merawat tubuh lagi tapi belum juga kesampaian. Sampai akhirnya kemarin lalu aku naksir orang, eh gak taunya pas ngajak orang itu janji ketemuan dibalasnya dengan kata-kata: "Tapi aku mau pergi pacaran dulu…". Langsung bulat tekad ku untuk jadi cakep biar itu laki nyesel setengah mati pacaran sama pacarnya yang sekarang.

Perawatan sedang berlangsung, sekarang tinggal butuh cosmetic untuk boost up hasil perawatan kulit, atau tepatnya menutupi hasil perawatan kulit yang belum maksimal. Jadi hari Jumat kemarin memang rencananya mau belanja cosmetic. Udah bulat tekad mau belanja, tapi sampai di counter YSL Gallery Lafayette, bingung mau beli apa. Maunya beli blush on, disuruhnya sama temanku beli foundation, tapi aku jadi ngiler sama Touche Eclat nya. Haha.

Akhirnya, aku beli foundation nya YSL yang Le Teint Touche Eclat. Shade yang disarankan oleh mbak BA nya adalah Beige Dore 50 aka BD50. Sebelum memutuskan untuk beli foundie nya, sempat di make over dulu sama mbak BA nya dan nyobain beberapa rangkaian produk YSL lainnya yang bikin hati juga dompet galau karena aku jadi pengen beli semuanya :-D



YSL La Teint Touche Eclat in BD50. Ini sempet bermasalah sama box nya waktu mau di photo-photo. Aku nya oon gak bisa pake DSLR dan susah atur flash, etc… akhirnya cahaya selalu memantul dari box foundation ini yang super glossy ini. Hehehe.


Packaging nya kece. Enak dibawa-bawa kemana-mana karena simple dan slim, gak makan banyak tempat kalau ditaro di make up pouch.


Pump! My fave kind of packaging when it comes to liquid foundation becoz aku gak pinter kalau pakai foundie yang liquid tapi packaging nya gak pump kayak gini. Bukan apaaa… bikin borooooos. Huhuhu. Kalau pakai pump kayak gini, udah bisa menakar sendiri. Satu pump, cukup buat bikin cakep 1 muka ^^


Menurut Mbak BA nya, foundation ini 39% kandungannya adalah air. Jadi bisa bikin wajah tetap hydrated dan kalau dipakai dijamin gak cakey. Proven! Teksturnya memang ringan banget, sesuai kata si mbak BA, it feels like second skin. Mau dipakai sedikit agak kebanyakan (karena pumping out foundie nya sambil setengah merem, karena sayang akhirnya 3 pump semua dioles ke muka) juga gak bikin kayak ondel-ondel. Oh iya, Le Teint Touche Eclat ini juga ber-SPF lho. Walaupun cuma 19 SPF nya. Hehe.


Sebelah kiri without foundation, sebelah kanan with foundation. Coverage nya okay, gak sticky pula, dan tekstur nya ringan setelah diaplikasikan.

So many things I like about this foundation, kalau di list down, kira-kira list nya akan begini:
  • Tekstur ringan, it does feel like the second skin
  • Coverage nya kece
  • Pump packning nya… a boros lady saviour!
  • Staying power nya okay, apalagi kalau setelah pakai foundation ini langsung pakai loose powder lagi. 6 jam tanpa touch up, masih keliatan cukup okay.
  • Dewy finish which I kinda like
  • The smell is good
What I don't like? Gimme another night. So far, I don't have any problems with this foundation. I will stick to this foundation until I find a better one.

By the way, kalau gak salah harga foundation ini IDR 585.000. Totally worth the price ^^ I'm a happy girl! Terdapat 17 different shades yang bisa dicoba di counter YSL sebelum kita tentukan shade mana yang tepat.

Until then,

Vee



Jumat, 22 November 2013

City Sanctuary: Martha Tilaar Spa

Hari ini, si Bapak Boss lagi pergi keluar untuk observasi suatu hal. Aku juga harus nya hari ini harus keluar kantor untuk attend satu event, tapi agak mager. Haha. Tetep harus pergi siiih, tapi kayaknya masih bisa agak nanti-nanti pergi nya karena event nya bakalan sampai jam 10 malam dan aku juga sekalian nungguin Pak Supir kantor yang bisa antar aku ke tempat acara.

Sambil nunggu, aku mau cerita pengalaman 'bandel' aku hari Rabu kemarin. Hehehe.

Jadi begini saudara-saudari, Bapak Boss pergi meeting ke Batam dari tanggal 19 sampai 21 kemarin. Dari awal aku dengar rencana meeting dia di luar kota, mata ku sudah berbinar-binar. Seneng banget. Aku seneng akhirnya akan bisa kerja kayak orang-orang; jam 12 teng bisa keluar cari makan atau jajanan, jam 7 malem udah bisa keluar kantor (walaupun kadang artinya cuma mindahin tempat kerja dari meja kantor ke kamar), jam 8 malem udah bisa nelepon Mumsky dan nge gossip dua jam, atau sesi gossip bisa diganti dengan sesi begahul bareng temen di mall.

Nah, pas tanggal 19 dia berangkat ke Batam, aku makan siang sama teman sekantor yang kebetulan boss nya setipe sama boss ku. Kita jadi curhat-curhatan tentang semua 'derita' yang kita alami selama ini. Hahaha. Lebay memang… tapi dari sesi curhat itu, jadilah kita merencanakan rencana bandel memanfaatkan alpa nya si Boss di kantor. Kita mau pergi spa siang-siang!

Tanggal ditetapkan, yaitu tanggal 20 November 2013. Itulah tanggal bersejarah bagi kami berdua, dimana untuk pertama kali nya kami dengan sengaja melupakan Bapak Boss kami dan pekerjaan di kantor. Tempat? Sempat bingung mau pergi spa kemana. Pilihannya kalau gak di hotel, ya pergi spa di tempat yang memang khusus untuk spa. Tapi karena males mikir, akhirnya kita putuskan untuk pergi ke Martha Tilaar Spa.

Dari dulu aku memang terbiasa kalau mau pergi spa, pasti selalu pergi spa ke Martha Tilaar. Ngikutin Mama, biar sekalian dibayarin maksud hati waktu itu. Tapi setelah bisa bayar sendiri, memang jadinya selalu pergi spa ke Martha Tilaar.


Setelah makan siang, langsung book untuk body treatment di Martha Tilaar Center yang lokasi nya ada di Graha Irama di Jl. Rasuna Said. Cari tempat yang paling dekat dari kantor. Hehe. Besoknya, setelah kenyang makan siang, langsung cuss menuju tempat tujuan. 15 menit naik taxi, sampai kita disana ^^

Aku pikir karena lokasinya yang ada di dalam gedung perkantoran, makanya nanti suasananya akan sedikit beda. I mean, gak akan se-homey Martha Tilaar Spa yang lokasi nya bukan di gedung. But I was totally wrong. Suasananya comfy banget dengan musik therapeutic yang sangat menenangkan jiwa yang galau. Hahaha.


Begitu masuk, langsung disambut oleh mbak receptionist yang ramah dan langsung kelihatan Jamu Bar di depan meja reception. Itu epic banget sih Jamu Bar nya, dari design sampai pilihan jamu yang ditawarkan. I was mesmerised, karena di tempat yang biasa aku spa, walaupun sesama Martha Tilaar, aku belum pernah nemu Jamu Bar kayak gitu. Hehe.

Masih terbengong-bengong amazed sama Jamu Bar (saya memang norak banget, harap maklum), aku sama temanku diajak sama mbak reception ke ruangan yang kayak waiting room. Comfy banget. Ditempat itu ada meja yang diatasnya udah ada berbagai sample aroma ataupun bahan-bahan yang akan digunakan untuk perawatan spa yang akan kita pilih. Sambil mikir perawatan apa yang mau kita ambil, dan aroma mana yang mau kita gunakan untuk perawatan itu, aku dan temanku ditawari welcome drink yang ternyata berkonsep free flow. Selama perawatan kita juga boleh nambah minuman. Hehe. Pilihannya ada dua, ice lemon grass atau hot ginger.

Hot ginger ini size nya sekali tenggak, langsung habis.
Jadi bukan karena kami rakus atau gak mau rugi
yang bikin aku dan teman ku nambah minuman
sampai lebih dari 3 kali. Hehe
Pada dasarnya, aku dan temanku adalah dua wanita galau yang tanpa pendirian. Milih treatment apa yang mau kita ambil aja hampir setengah jam sendiri. Setelah diskusi panjang lebar sama mbak receptionist, akhirnya aku pilih Ken Dedes Princess Ritual Body Treatment dan temanku pilih Javanese Golden Lulur Body Treatment. Keduanya hampir sama, cuma aja bedanya di treatment yang aku ambil ada treatment ratus sedangkan di Javanese Golden Lulur Body Treatment gak pakai ratus. Oh iya, Ken Dedes Princess Ritual Body Treatment juga waktu perawatannya 2 jam, 30 menit lebih lama daripada Javanese Golden Lulur Body Treatment.

Setelah milih perawatan apa yang mau kita ambil, aku dan temanku langsung di relokasi ke ruangan masing-masing. Dari ruang tunggu, kami pindah ke satu ruangan yang didalamnya sudah terdapat satu massage bed, satu bathtub yang comfy, alat steam, dan berbagai kelengkapan untuk perawatan spa lainnya.

Treatment diawali dengan sesi rendam kaki dulu. Setelah kaki dibersihkan, sesi pijat dimulai. Enak banget, karena ruangannya dingin tapi massage oil nya hangat karena dipanaskan dulu sebelum dipakai. Setelah itu steam, lulur, ratus, dan berendam.

Dua jam dipijit, dilulur, ratus, dan berendam pakai air yang sudah dicampur rempah dan air mawar. Damn! That was like heaven. Haha. Agak-agak denial waktu si mbak therapist bilang kalau sesi perawatan sudah selesai. Seandainya itu concert, aku udah dipastikan bakal teriak: Encore! Encore! Encore! Hahaha.

Setelah dipijit, badan wangiiiiiii banget, kulit halus, dan somehow agak beningan dikit. Gak tau karena sugesti atau apa, tapi itulah yang aku rasakan.

Treatment selesai, balik ke reality… balik ke kantor dan kembali berkutat dengan pekerjaan. Bedanya sekarang di kantor bisa nyengir dan pundak rasanya ringaaaaan banget abis dipijitin. Habis perawatan kemarin, langsung sudah menjadwalkan kembali di agenda untuk at least sebulan sekali pergi ke spa. Relaksasi badan, dan lumayan relaksasi otak. Hihihi.

Ini jenis aroma dan lulur yang bisa kita endus-endus dulu dan rasakan teksturnya sebelum kita pilih untuk digunakan di treatment yang kita ambil
Selain lulu traditional, juga ada rangkaian perawatan spa modern dengan menggunakan produk spa produksi massal dari Martha Tilaar, Dewi Sri Spa
Massage table nya standard sih, tapi suasananya enaaaak. Pas dimulai pijat nya, lampunya diredupkan. Gak usah pakai obat bius, langsung mata merem gak mau kebuka lagi. Hehe.
Setelah dipijit, steam untuk membuka pori-pori. Tempat steam nya lucu. Di cover dengan bahan yang agak tebal dan waktu 'dikurung' didalam tempat steam itu, jadi berasa kayak ayam kukus. 

Setelah di steam, kembali ke massage table lagi. Di lulur. Rontok semua kotoran badan. Hehe. Setelah itu ratus dan dilanjutkan dengan berendam di bathtub yang gede ini. 
Lihat gak ada cawan yang dibawahnya ada burner? Itu tempat untuk taro massage oil nya. Sewaktu di massage, burner nya akan dinyalakan untuk membuat massage oil nya hangat. One of the best feeling waktu warm massage oil di rub ke tubuh kita ^^ 
Ini kalau gak ada tulisan air mawar nya, udah aku  pastikan bakal aku tenggak karena aku pikir itu botol tempat jamu beras kencur. Hehe.
Mau lihat-lihat cosmetic line dari Martha Tilaar? Lengkap juga ada disini.
Overall, setelah treatment, I'm a happy lady. Untuk treatment Ken Dedes Princess Ritual Body Treatment, harga per treatment nya adalah IDR 480.000. Sedangkan Javanese Golden Lulur Body Treatment harga per treatment nya adalah IDR 380.000. Ada discount 10% kalau kita bisa menunjukkan kartu member Century Pharmacy atau Ranch Market. Menggabungkan dua kartu member bukan berarti bisa mendapatkan discount 20%, I've tried that. Hehe.

So, next time… siapa yang mau jadi teman 'bandel' aku kabur dari kantor for a 2 hours heaven on earth experience? Hihihi. Feel free to contact me! *serius*


Until then…

Vee

Rabu, 13 November 2013

Bapak Boss is My New Idol ^^

Udah hampir dua minggu aku uring-uringan di kantor. Feels a little bit lost, kurang semangat kerja and I really hate that kind of feeling. Setelah sekian lama dan menimbang-nimbang dengan penuh perhitungan, akhirnya aku gak tahan juga merasakan penderitaan ini seorang diri. Udah cerita kesana-kesini ~ ke beberapa teman terdekatku, boss nya temanku, ke Mama dan Papa, ke adik-adikku… tapi entah mengapa kayak masih ada aja yang mengganjal. Belum lagi makin hari kayaknya banyak kejadian yang bikin hati cenat cenut karena kesel. Tadinya sih mikir untuk biarin aja, soalnya konon katanya kalau orang makan hati itu cepet kurusnya. Tapi pas dipikir-pikir lagi… mendingan aku pergi ke gym supaya bisa kurus daripada makan hati. Bawaannya pengen ngamuk terus di kantor.

Salah satu pesan Bapak Boss pagi ini: Just be your self and focus on the tasks you need to finish. I will keep that in mind, Pak Boss ^^

Tadi malam, seperti biasa, SMS-an sama Bapak Boss tentang kerjaan. Pas udah mau selesai ngomongin kerjaan, aku cut omongan dia. Aku tanya, dia ada waktu kah di kantor buat ngobrol sama aku. Exclusive session. Hehe. Bapak Boss kayaknya agak insecure gitu, karena jarang-jarang aku minta waktu exclusive sama dia. Soalnya biasanya tanpa minta pun aku udah sering exclusive session sama dia. Haha. Kalau lagi mau pergi ke tempat meeting atau balik ke kantor habis meeting, itu moment exclusive kita dimana kita bisa curhat-curhatan. 

Pagi tadi, akhirnya dia sendiri yang ingetin aku kalau kita berdua mau ngobrol exclusive. Tanpa basa-basi, pas kita berdua di ruang meeting, langsung semua aku keluarkan uneg-uneg. Haha. Aku muntahin semua perasaan yang nge ganjel di hati. Belum selesai aku ngomong, dia udah nebak aja dong apa yang mau aku omongin.

Session ngobrol yang dijadwalkan cuma setengah jam berubah jadi 1 jam lebih dan malah jadi si Bapak Boss yang curhat. Hahahaha. Tapi dia curhat nya relevant sama masalahku. He told me some secrets dan somehow aku legaaaaaaaa banget setelah exclusive session kita tadi pagi itu. Gak ada lagi yang mengganjal di dada, gak sesek lagi kayak pakai bra kesempitan ^^ Begitu selesai ngobrol, rasanya pengen khilaf peluk dia kenceng-kenceng dan bilang "I love you, Bapak". Tapi aku urungkan niat meluk-meluk si Bapak Boss begitu ingat istri nya dia. Haha.

Pada intinya, setelah exclusive session itu aku jadi tahu kalau I have his full support (although he didn't directly told me that) and he's the one I always can run to every time I face some problems at work. Aku juga makin menyadari, walaupun kelihatan cuek, Bapak Boss ternyata sangat perhatian dan sensitive sama lingkungannya. Buktinya ~ dia langsung tahu apa yang mau aku omongin sebelum aku selesai cerita. Well, agak curiga juga sih kalau si Tuan Muda ikut campur… secara Tuan Muda yang paling kepo di kantor dan selalu jadi manusia nomor satu yang update sama keadaan emosi ku. Hehe.

Setelah obrolan kami berdua tadi pagi, aku jadi makin semangat untuk memberikan yang terbaik demi membalas kepercayaan Bapak Boss sama aku. In the mean time until the next few moments, kayaknya aku gak akan complaint dan masih akan selalu tersenyum kalau Bapak Boss kasih request macam-macam. Hehehe. Masih dalam kondisi euphoria kagum sama kebaikan dan pengertian si Bapak Boss sama aku. 

All right then, now it's time for me to get back to work. Bapak Boss mau pergi meeting ke luar kota hari Senin nanti dan aku harus siapkan materi presentasi dia ^^

Until next time ~


Vee


© It's a Sane Corner!! 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis